SEMARANG, RABU- Banyaknya partai politik peserta Pemilu 2009 akan membuat rakyat kecil makin bingung memilih calon pemimpin yang diharapkan mampu menjawab tantangan zaman.
Dalam perbincangan dengan sejumlah rakyat kecil di Semarang, Rabu (17/9), terungkap, sosialisasi partai politik peserta pemilu di tingkat akar rumput masih sangat kurang. Sehingga, rakyat tidak banyak tahu partai-partai mana saja yang layak mendapat mandat untuk mewakili aspirasi mereka.
Wartini, seorang ibu rumahtangga di Kota Semarang, misalnya, mengaku tak mengerti mengapa begitu banyak partai yang akan ikut serta dalam Pemilu 2009. Dia juga mengaku tidak tahu banyak tentang partai-partai itu.
Sedangkan Sobirin, juga warga Kota Semarang, menyatakan, kurangnya sosialisasi partai politik akan membawa dampak besar bagi rakyat dalam memilih nanti. Bukan tidak mungkin rakyat akan asal nyoblos bahkan menjadi golput (golongan putih), karena tidak begitu paham dengan partai peserta pemilu tersebut.
Melihat kenyataan itu, dosen Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang Suseno, S.Pd menyatakan, pemerintah seharusnya lebih memahami apa yang sebenarnya diperlukan oleh rakyat. Selain itu, pemerintah juga harus menata kembali masalah yang terlanjur membelenggu bangsa ini. Masalah ekonomi dan sosial merupakan hal mendasar yang harus segera dibenahi.
Ia berharap ada pihak-pihak yang memberi pemahaman politik bagi rakyat kecil, sehingga mereka bisa benar-benar teliti dalam memilih calon pemimpin yang bisa membawa kepada keadaan yang lebih baik.
0 comments:
Post a Comment